Kamis, 15 September 2011

tindakan untuk membangun percaya diri

1. Jaga Ketenangan untuk mendapat sambutan yang hebat "Untuk mendapat sambutan yang hebat, periksa dulu rasa percaya diri Anda di depan pintu. Kalau rasa nyaman sudah muncul, Anda akan merasakan ketenangan. Keraguan dapat merusak pertunjukan yang paling elegan sekalipun. Jika Anda tidak kenal seorangpun hampirilah seseorang yang berada di belakang ruangan. Anda punya kesempatan menemukan wajah yang bersahabat" Nancy Friday, author of Our Looks, Our Lives 2. Kuasai Ruangan "Anda harus belajar mengatasi fobia bergual. Siapkan mental sebelum masuk ruangan. Lalu, berjalanlah dengan anggun/tenang. Jika Anda tidak mengenal seorang pun di pesta, bergabunglah dengan satu kelompok, tersenyum dan perkenalkan diri Anda, katakan: 'Saya tidak kenal seorang pun di pesta ini. Boleh saya bergabung dengan Anda semua?' Cara ini biasanya mendapatkan sambutan yang simpatik dan hangat, dan orang akan segera mengajak ngobrol." Miss Mingle (alias Jeanne Martinet), pengarang The Art of Mingling. 3. Jangan malu mengingat-ingat nama "Jika Anda lupa nama seseorang ingatlah, hal ini juga pernah terjadi pada siapa pun yang percaya diri atau pun tidak. Makanya, tidak perlu terlalu malu. Pertama, akui Anda lupa namanya. Kedua, tepuk telapak tangan Anda ke kepala dengan mimik menyesal, dan katakan, 'Saya bahkan tidak bisa mengingat nama ibu sendiri!' Dengan cara ini, lawan bicara dengan suka hati menyebutkan kembali namanya. Lalu katakan saja, 'Saya janji deh tidak pernah lupa lagi,' dan lanjutkan percakapan." Ahli etiket Letitia Baldrige, pengarang Letitia Baldrige's Complete Guide to the New Manners for the 90's. 4. Ceritakan pengalaman hebat "Hindari bercerita dengan gaya lelucon. Orang sering berpikir, ketika bercerita, mereka harus mencapai kilimaks. Tapi kalau klimaks itu tidak menyenangkan, sama juga bo'ong. Anda harus punya minat personal yang dalam. Cerita tidak perlu terjadi pada Anda, si pencerita, selama Anda mampu mengalirkan cerita dengan balik. Ingat-ingat detil mana yang penting. Bahasa tubuh oke-oke saja selama itu alamiah. Tapi, cerita yang bagus dan menyakinkan butuh sedikit 'bunga-bunga'." Malachy McCourt, author of A Monk Swimming 5. Tetap tenang dan tersenyumlah "Jika Anda gugup lakukan aktivitas aerobik cepat dan singkat, seperti jumping jaks. Kemudian, fokuskan perhatian. Temukan tempat yang tenang untuk menyendiri dan tarik nafas sebelum masuk ruangan. Setelah itu, bernafaslah dengan pelan. Sekali Anda masuk ke ruangan, ambil tempat di depan orang. Di jamin Anda tidak bakal kehilangan perhatian mereka. Tersenyumlah. Siapa pun akan memperhatikan dan mendengarkan orang yang tersenyum pada mereka." Valerie Adami, direktur program di Weist-Barron School of Television Acting, New York. 6. Minta Kenaikan Gaji "Hampiri bos Anda pagi-pagi dan bilang secara informal, 'Saya minta waktu sebentar saja hari ini.' Biarkan dia yang menentukan kapan bisa bertemu Anda. Ketika berhadapan face-to-face, katakan, 'Saya benar-benar menikmati pekerjaan ini dan bekerja untuk Anda.' Dan, buatlah daftar kontribusi selama ini. Kemudian spekulasi aja:'Bisakah Anda pertimbankan kenaikan gaji untuk saya?' Jangan sebut jumlah yang spesifik kecuali ditanya. Akhiri percakapan dengan, 'Tolong, jangan terlalu dipikirikan saat ini.' Dengan cara ini, bos Anda tidak merasa disinggung kekuasaannya dan barangkali dia berbaik hati menawarkan kenaikan itu dalam beberapa hari." Lauran Wiesenthal, mitra di New York Legal Search Consulting Firm Corrao, Miller, Rush,& Wiesenthal. 7. Jadilah penawar yang baik "Kunci mendapatkan penawaran yang adil adalah pertama, kerjakan PR Anda. Ambilah satu edisi Consumer Reports, bicara pada teman-teman, cari informasi tentang barang apa yang betul-betul Anda inginkan. Selalu minta lebih atau tawar kurang dari limit. Jika Anda ragu, pikirkan lagi semalaman." Michael Donaldson, pengarang Negotiating for Dummies. 8. Ganti ketakutan dengan strategi "Letakutan itu sama dengan luka. Ketakutan menunjuk apa yang mengganggu Anda. Ketika berlatih untuk sebuah pertandingan, saya terluka. Sejak itu, saya jadi takut melompat. Saya harus belajar menggantikan ketakutan dengan strategi. Cara terbaik: bayangkan sebuah situasi di kepala Anda, lalu bergeraklah ke tempat yang paling menakutkan. Berikutnya, beralih ke sesuatu yang menenangkan (misal, ke pantai waktu senja). Lalu, bayangkan diri Anda berjalan dengan gerakan tanpa cacat sementara tubuh dan pikiran santai. Yang terpenting kondisikan pikiran untuk menggantikan ketakutan dengan sukses." Picabo Street, Olympic Skiing Champion. 9. Jangan terintimidasi "Hentikan semua pikiran buruk di kepala. Kemudian visualisasikan diri Anda sedang mendorong orang lain sampai 30 meter jauhnya. Bayangkan dia sebagai titik putih dan hitam yang sangat kecil. Cara ini segera membalikkan semua perasaan inferior. Sekali melepaskan beban mental itu, Anda ingin menjadi orang pertama yang mengatakan sesuatu sehingga kontrol percakapan ada di tangan Anda. Jangan katakan apa pun yang kompetitif atau defensif; alih-alih, tanyakan saja sesuatu yang pribadi seperti,'Bagaimana keluarga Anda?'" Anankha K. Chandler, certified hypnotherapist and author of Therapist in a Box: Emotional Healing. 10. Lontarkan lelucon yang natural "Jangan pernah mengumumkan ANda bakal melucu. Sebab, ekspektasi orang-orang bakal tinggi. Dan ada kemungkinan Anda gagal. Lelucon yang natural berasal dari percakapan, sehingga orang-orang terhanyut sebelum tahu apa yang sedang Anda ceritakan. Tidak perduli cerita Anda mengenai siapa atau kapan terjadinya, selalu awali dengan 'waktu sedang menuju ke sini.' Buat mereka percaya hal itu benar-benar terjadi. Orang-orang akan lebih terlibat ketika kejadiannya memang baru. Jika lelucon Anda bisa membuat rumah seolah-olah runtuh, jangan anggap keberuntungan yang sama pada lelucon berikutnya. Selalu tinggalkan mereka dengan rasa penasaran."

nasehat dari kejadian lucu

1. Setelah makan malam, seorang ibu dan putrinya bersama-sama mencuci mangkuk dan piring, sedangkan ayah dan putranya menonton TV di ruang tamu. Mendadak, dari arah dapur terdengar suara piring yang pecah, kemudian sunyi senyap. Si putra memandang ke arah ayahnya dan berkata, "Pasti ibu yang memecahkan piring itu." "Bagaimana kamu tahu?" kata si Ayah. "Karena tak terdengar suara dia memarahi orang lain," sahut anaknya. Kita semua sudah terbiasa menggunakan standar yang berbeda melihat orang lain dan memandang diri sendiri, sehingga acapkali kita menuntut orang lain dengan serius, tetapi memperlakukan diri sendiri dengan penuh toleran. 2. Ada dua grup pariwisata yang pergi bertamasya ke pulau Yi Do di Jepang. Kondisi jalannya sangat buruk, sepanjang jalan terdapat banyak lubang. Salah satu pemandu berulang-ulang mengatakan keadaan jalannya rusak parah dan tak terawat. Sedangkan pemandu yang satunya lagi berbicara kepada para turisnya dengan nada puitis, "Yang kita lalui sekarang ini adalah jalan protokol ternama di Yi Do yang bernama jalan berdekik yang mempesona. Walaupun keadaannya sama, namun pikiran yang berbeda akan menimbulkan sikap yang berbeda pula. Pikiran adalah suatu hal yang sangat menakjubkan, bagaimana berpikir, keputusan berada di tangan Anda. 3. Murid kelas 3 SD yang sama, mereka memiliki cita-cita yang sama pula yaitu menjadi badut. Guru dari Tiongkok pasti mencela, "Tidak mempunyai cita-cita yang luhur, anak yang tidak bisa dibina! Sedangkan guru dari Barat akan bilang, "Semoga Anda membawakan kecerian bagi seluruh dunia! Terkadang orang yang lebih tua, bukan hanya lebih banyak menuntut daripada memberi semangat, malahan sering membatasi definisi keberhasilan dengan arti yang sempit. 4. Istri sedang memasak di dapur. Suami yang berada di sampingnya mengoceh tak berkesudahan, "Pelan sedikit, hati-hati! Apinya terlalu besar. Ikannya cepat dibalik, minyaknya terlalu banyak! Istrinya secara spontan menjawab, "Saya mengerti bagaimana cara memasak sayur." Suaminya dengan tenang menjawab, "Saya hanya ingin dirimu mengerti bagaimana perasaan saya , saat saya sedang mengemudikan mobil, engkau yang berada disamping mengoceh tak ada hentinya. Belajar memberi kelonggaran kepada orang lain itu tidak sulit, asalkan Anda mau dengan serius berdiri di sudut dan pandangan orang lain melihat suatu masalah. 5. Sebuah bus yang penuh dengan muatan penumpang sedang melaju dengan cepat menelusuri jalanan yang menurun, ada seseorang yang mengejar bus ini dari belakang. Seorang penumpang mengeluarkan kepala keluar jendala bus dan berkata dengan orang yang mengejar bus, "Hai kawan! Sudahlah Anda tak mungkin bisa mengejar! Orang tersebut menjawab, "Saya harus mengejarnya . . ." Dengan nafas tersenggal-senggal dia berkata, "Saya adalah pengemudi dari bus ini! Ada sebagian orang harus berusaha keras dengan sangat serius, jika tidak demikian, maka akibatnya akan sangat tragis! Dan juga dikarenakan harus menghadapi dengan sekuat tenaga, maka kemampuan yang masih terpendam dan sifat-sifat khusus yang tidak diketahui oleh orang lain selama ini akan sepenuhnya muncul keluar. 6. Si A : "Tetangga yang yang baru pindah itu sungguh jahat, kemarin tengah malam dia datang ke rumah saya dan terus menerus menekan bel di rumah saya. Si B : "Memang sungguh jahat! Adakah Anda segera melapor polisi? Si A : "Tidak. Saya menganggap mereka orang gila, yang terus menerus meniup terompet kecil saya. Semua kejadian pasti ada sebabnya, jika sebelumnya kita bisa melihat kekurangan kita sendiri, maka jawabannya pasti berbeda. 7. Zhang San sedang mengemudikan mobil berjalan di jalan pegunungan, ketika dengan santai menikmati pemandangan yang indah, mendadak dari arah depan datang sebuah truk barang. Si sopir truk membuka jendela dan berteriak dengan keras, "Babi!" Mendengar suara ini Zhang San menjadi emosi, dia juga membuka jendela memaki, "Kamu sendiri yang babi!" Baru saja selesai memaki, dia telah bertabrakan dengan gerombolan babi yang sedang menyeberangi jalan. Jangan salah tafsir maksud kebaikan dari orang lain, hal tersebut akan menyebabkan kerugian Anda, juga membuat orang lain terhina. 8. Seorang bocah kecil bertanya kepada ayahnya, "Apakah menjadi seorang ayah akan selalu mengetahui lebih banyak dari pada anaknya? Ayahnya menjawab, "Sudah tentu! "Siapa yang menemukan listrik? "Edison. "Kalau begitu mengapa bukan ayah Edison yang menemukan listrik. Pakar acapkali adalah kerangka kosong yang tidak teruji, lebih-lebih pada zaman pluralis terbuka sekarang ini. 9. Ketika mandi Toto kurang hati-hati telah menelan sebongkah kecil sabun, ibunya dengan gugup menelepon dokter rumah tangga minta pertolongan. Dokter berkata, "Sekarang ini saya masih ada beberapa pasien, mungkin setengah jam kemudian saya baru bisa datang ke sana. Ibu Toto bertanya, "Sebelum Anda datang, apa yang harus saya lakukan? Dokter itu menjawab, "Berikan Toto secangkir air putih untuk diminum, kemudian melompat-lompat sekuat tenaga, maka Anda bisa menyuruh Toto meniupkan gelembung busa dari mulut untuk menghabiskan waktu. Jika peristiwa sudah terjadi, mengapa tidak dihadapi dengan tenang dan yakin. Daripada khawatir lebih baik berlega, dari pada gelisah lebih baik tenang. 10. Sebuah gembok yang sangat kokoh tergantung di atas pintu, sebatang tongkat besi walaupun telah menghabiskan tenaga besar, masih juga tidak bisa membukanya. Kuncinya datang, badan kunci yang kurus itu memasuki lubang kunci, hanya diputar dengan ringan, "plak" gembok besar itu sudah terbuka. Hati dari setiap insan, persis seperti pintu besar yang telah terkunci, walaupun Anda menggunakan batang besi yang besar pun tak akan bisa membukanya. Hanya dengan mencurahkan perhatian, Anda baru bisa merubah diri menjadi sebuah anak kunci yang halus, masuk ke dalam sanubari orang lain.

Rabu, 14 September 2011

hal yang baik sebelum ninggalin tempat tidur

Tunda bangun 10 menit mengurangi resiko stroke!


Lakukan senam selama 10 menit ditempat tidur, ini bermanfaat bagi memperkuat berbagi organ tubuh dan mencegah penyakit pembuluh darah otak dan jantung.

1. Sisir rambut dengan jari selama 1 menit, mulai dari kening/jidat kebelakang sampai batas rambut belakang, lakukan merata seluruh kepala, akan dapat melancarkan peredaran darah dikepala, menambah volume darah di otak, dapat mencegah penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah otak dan dapat membuat rambut hitam bercahaya.

2. Pijat daun telinga selama 1 menit, lalu pijat ke dua daun telinga, sampai terasa panas, daun telinga mempunyai banyak acupoint yang mempengaruhi seluruh tubuh, ini dapat melancarkan Qi meridian. Khusus terhadap gejala telinga mendenging, mata kunang2, dan mudah lupa, cara ini mempunyai mempunyai khasiat yang baik.

3. Pijat hidung, gatuk2kan gigi akan dapat menyehatkan gigi. Khususnya akar gigi. Putar2 lidah akan dapat membuat lidah tidak kaku dan kepekaannya.

4. Putar bola mata selama 1 menit searah jarum jam dan sebaliknya dapat melatih otot mata dan membuat mata terang.

5. Regangkan anggota badan (ngulet), gerakan ini akan membuat aliran darah kembali mengalir keseluruh tubuh, dapat mencegah penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah otak dan jantung, melincahkan anggota badan.

6. Usap melingkar pusar dengan kedua telapak bergantian, radius lingkaran sampai lebih kurang 4 jari diatas dan dibawah pusar. Akan berakibat positif bagi pencegahan stroke dan memperkuat Qi.

7. Kempiskan perut dan tahan dubur 1 menit, dengan berulang kali mengempiskan perut dan mengangkat/menahan dubur, disamping dapat memperbaiki fungsi seksual, juga mencegah wasir dan kencing yang tidak tertahan.

8. Gunakan tumit untuk memijat telapak kaki bergantian, ini membuat telapak terasa hangat, dapat menguatkan limpa lambung, menghidupkan meridian dan membuat tenang.

9. Bolak balik 1 menit, miring kanan kiri dengan perlahan2, guna melenturkan otot pinggang dan otot tulang belakang.
10.yang paling penting jangan tidur lagi (memo mba surip)

Membuat komunikasi makin mantaps

1 Jadilah orang pertama yang memperkenalkan diri. Jadilah orang pertama yang mengatakan "hai" dan mengulurkan tangan untuk bersalaman. Atau setidaknya, jadilah orang pertama yang menganggukkan kepada dan tersenyum, jika tidak memungkinkan untuk bersalaman.

2. Jika memungkinkan, selalu tersenyum setiap kali bertemu atau bertatap muka dengan orang lain

3. Pertahankan kontak mata saat berbicara. Tapi jika ini membuat mu merasa tidak nyaman, pandangi saja bagian antara kedua mata, mereka tidak akan tahu. Tidak mengapa jika ingin mengalihkan pandangan sesaat, tapi pastikan mereka tetap menjadi fokus yang utama.

4. Untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi, dengarkan, dengarkan, dan dengarkan. Orang akan mengtahuinya, saat kamu benar-benar mendengarkan dan merespon pembicaraan mereka.

5.Jangan memotong! Ini adalah hal yang sangat penting. Biarkan mereka menyelesaikan kalimatnya, jangan pernah memotong. Sekalipun kamu merasa sangat tergoda untuk melakukannya. Sebab, dengan memotong pembicaraannya, membuat mereka merasa di remehkan.

6. Jangan mengoreksi. Saat seseorang mengatakan sesuatu yang salah, atau salah dalam hal memahami suatu fakta, jangan merasa perlu untuk memperbaikinya. Kecuali jika hal itu menyangkut topik utama. Seringkali, orang merasa perlu dibiarkan merasa dirinya benar. Itu untuk mencegah situasi jadi menegang dan tidak nyaman

7. Izinkan mereka memberi tahu mu. Saat seseorang merasa perlu memberitahu mu sesuatu, izinkan. Sekalipun sebenarnya kamu sudah lebih dulu tahu. Biarkan dia merasa lebih dulu tahu dari mu. Sebab, itu akan membuatnya senang dan merasa lebih baik.

8. Bagi banyak orang, kata yang paling indah di dunia ini adalah... nama depannya. Jadi, sering-seringlah menyebutkan namanya saat sedang berbicara atau berkomunikasi dengannya.

9. Pilihlah penggunaan kata dengan bijak. Sebab, sekali meluncur, kata-kata tersebut tidak bisa di tarik kembali. Mengucapkan kata ma'af juga tidak banyak gunanya. Jadi berhati-hatilah!

10. Jangan pernah mengkritik, mengutuk, atau mengeluh. Sebab, itu akan menutup kemungkinan orang untuk membuka diri.

11.Yang terakhir, bicarakan mengenai hal-hal yang menurutnya menarik. Secara alamiah, manusia itu adalah makhluk yang egois. Jadi, dia cuma mau mendengar kalau hal itu penting dan menguntungkan bagi diri nya.

Senin, 12 September 2011

Kenapa masyrakat indonesia mudah tersulut emosinya

• VIVAnews  Kerusuhan hari ini pecah di sejumlah kawasan di Ambon, Maluku. Sejumlah kelompok massa saling lempar batu, memblokir jalan, letusan tembakan juga terdengar. Sementara aparat kepolisian masih berjaga di titik-titik rawan.

Dihubungi lewat telepon, seorang warga Ambon yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa kerusuhan terkonsentrasi di tiga titik utama yakni, depan kampus PGSD Universitas Pattimura, Tugu Trikora, dan Waringin.

Akibat kondisi tersebut, pusat-pusat bisnis lumpuh. Sejumlah pertokoan memilih tutup seketika rusuh pecah. Sejumlah warga juga terlihat mengungsi.

Belum jelas penyebab rusuh ini. Namun, dari rumor yang berkembang di tengah masyarakat dan petugas, kerusuhan dipicu kematian seorang tukang ojek asal Gunung Nona, Kecamatan Nusaniwe. Berdasar hasil visum tukang ojek itu meninggal dengan luka tikam.

Warga yang enggan disebut namanya itu mengatakan bahwa kasus kematian tukang ojek di Gunung Nona hanya pemantik dari sejumlah kasus sensitif di Ambon yang telah terakumulasi. "Ini rembetan masalah saja," ujarnya.


saya miris dengan keadaan bangsa ini yang mudah tersulut emosinya hanya karna hal kecil yang belum tentu kebenarannya,apakah mungkin ini akibat para pemimpin kita yang kurang berlaku adil atau memang masyarakat kita kurang mengerti apa arti hukum sebenarnya.
bagi para aparat memang harus bekerja keras akan hal ini,tapi jangan juga masyarakat yang disalahkan karna semua memang dari pemerintah yang kurang serius tertang pendidikan dasar2 hukum
mulai dari para penegak hukum yang akhir2 atau memang dari dulu kurang menegakkan keadilan atau menegakkan keadilan karna uang atau apalah itu...
mungkin masyarakat telah lelah dengan ketidak pecusan para pemimpin kita yang hanya janji2 saja tanpa ada bukti malah penindasan terhadap rakyat kecil semakin menjadi jadi.

harapan hanya berada pada para pejabat kita yang telah berkuasa untuk bisa meredam dan mencari solusi terhadap masalah ini.bagaimana caranya memang sangat sulit untuk memberikan suatu hal baik,tapi semua itu dapat dilakukan apabila serius dan dengan sepenuh hati tulus ikhlas.