Rabu, 24 Agustus 2011

100 day game

Peter dan Tina sedang duduk bersama di taman kampus tanpa melakukan apapun, hanya memandang langit sementara sahabat2 mereka
sedang asyik bercanda ria dengan kekasih mereka masing2
Tina : “Duh, bosen banget. Gw jg mau punya pacar yg bisa berbagi waktu sama gw. “

Peter : “Kayak nya tinggal kita berdua doang deh yang jomblo. Cuma kita berdua aja yg ga punya pasangan.”

(keduanya mengeluh dan berdiam beberapa saat)

Tina : “Kayaknya gw ada ide bagus nih. Kita adain permainan yuk? “

Peter : “Eh? Permainan apaan?”

Tina : “Enngg… Gampang sih permainannya, gw jdi pacar lu, dan lu jadi pacar gw, tapi hanya untuk 100 hari aja. Gimana? Mau ga? “

Peter : “ Oke… lagian gw jg ga ada rencana apa-apa buat bbrp bulan ke depan.”

Tina : “ Kok lu ga tlalu niat sih.. Semangat dong! Hari ini akan jadi hari pertama kita kencan. Mau jalan2 kemana nih? “

Peter : “Gimana kalo kita nonton aja? Kalo gak salah film Seven Pounds lagi maen ya? Katanya bagus tuh”

Tina : “Oke deh.. Yuk kita pergi sekarang. Ntar pulang nonton, kita ke karaoke ya.. ajak adik kamu sama pacar nya, biar seru“

Peter : “Boleh juga... “
(merekapun pergi menonton, berkaraoke dan Peter mengantar Tina pulang malam hari nya)
Hari ke 2 :
Peter dan Tina menghabiskan waktu untuk ngobrol dan bercanda di kafe yang remang2 dan alunan musik yg syahdu membawa hati mereka pada situasi yg romantis. Sebelum pulang Peter membelikan sebuah kalung perak berliontin bintang untuk Tina.
Hari ke 3:
Mereka pergi ke mall untuk mencari kado buat sahabatnya Peter. Setelah berkeliling mall, mereka memutuskan untuk membeli sebuah miniatur mobil mini. Setelah itu mereka beristirahat, duduk di foodcourt, makan satu potong kue dan satu gelas jus

berdua dan mulai berpegangan tangan untuk pertama kalinya.

Hari ke 7:
Bermain bowling bersama teman2 Peter. Tangan Tina sakit karena tidak terbiasa bermain bowling. Peter memijit2 tangan Tina dengan lembut.

Hari ke 25:
Peter mengajak Tina makan malam di Ancol Bay. Bulan sudah menampakan diri, langit yang cerah menghamparkan ribuan bintang

dalam pelukannya. Mereka duduk menunggu makanan, sambil menikmati suara desir angin berpadu dengan seuara gelombang pantai.

Sekali lagi, Tina memandang langit, dan melihat bintang jatuh. Dia mengucapkan suatu permintaan dalam hatinya.

Hari ke 41:
Peter berulang tahun. Tina membuatkan kue ulang tahun untuk Peter. Bukan kue buatannya yang pertama, tapi kasih sayang yg timbul dalam hatinya membuat kue buatannya itu menjadi yg terbaik. Peter terharu menerima kue itu, dan dia mengucapkan suatu harapan saat meniup lilin ulang tahun.

Hari ke 67:
Menghabiskan waktu di Dufan. Naik halilintar, makan es krim bersama, dan mengunjungi stand permainan. Peter menghadiahkan

sebuah boneka teddy untuk Tina, dan Tina membelikan Peter sebuah pulpen.

Hari ke 72:
Pergi ke PRJ. Melihat meriahnya pameran lampion dari negri China. Tina penasaran untuk mengunjungi salah satu tenda peramal. Sang peramal hanya mengatakan “Hargai waktumu bersamanya mulai sekarang.” Kemudian peramal itu meneteskan air mata.
Hari ke 84:
Peter mengusulkan agar mereka refreshing ke pantai. Pantai Anyer sangat sepi karena bukan waktunya liburan bagi orang lain. Mereka melepaskan sandal dan berjalan sepanjang pantai sambil berpegangan tangan, merasakan lembutnya pasir dan dinginnya air laut menghempaskan kaki mereka. matahari terbenam, dan mereka berpelukan seakan tidak ingin berpisah lagi.

Hari ke 99:
Peter memutuskan agar mereka menjalani hari ini dengan santai dan sederhana. Mereka berkeliling kota dan akhirnya duduk di sebuah taman kota.
15.20 pm
Tina : “Aku haus. Istirahat dulu yuk sebentar.”

Peter : “Tunggu di sini, aku yang beli aja minumannya. Kamu mau minum apa? Aku teh botol aja ah.”

Tina : “Aku aja yg beli. Kamu kan capek udah nyetir keliling kota hari ini. Bentar ya”

Peter mengangguk. Kakinya memang pegal sekali karena dmn2 Jakarta selalu macet.

15.30pm
Peter sudah menunggu selama 10 menit dan Tina belum juga kembali. Tiba2 seseorang yg tak dikenal berlari menghampirinya

dengan wajah panik.

Peter : “Ada apa, Pak?”

Orang asing : “Ada seorang perempuan ditabrak mobil. Kayak nya perempuan itu temanmu”

Peter segera berlari bersama dengan orang asing itu. Disana, di atas aspal yg panas terjemur terik matahari siang, tergeletak

tubuh Tina bersimbah darah, masih memegang botol minumannya. Peter segera mengambil mobilnya dan melarikan Tina ke rumah

sakit terdekat. Peter duduk diluar ruangan ICU selama 8 jam. Seorang dokter keluar dengan wajah penuh penyesalan.

23.53pm
Dokter : “Maaf, tapi kami sudah mencoba melakukan yg terbaik, dia masih bernafas sekarang, tapi Yang Kuasa akan segera

menjemputnya. Kami menemukan surat ini dalam kantongnya.”

Dokter memberikan surat yang terkena percikan darah kepada Peter dan Peter segera masuk ke dalam kamar rawat untuk melihat

Tina. Wajahnya pucat tetapi terlihat damai. Peter duduk disamping pembaringan Tina dan menggenggam tangan Tina dengan erat.
Untuk pertama kali dalam hidupnya, ia merasakan torehan luka yg sangat dalam di hatinya. Butiran air mata mengalir dari kedua

belah matanya. Kemudian dia mulai membaca surat yang telah ditulis Tina untuknya.
Ke 100 hari kita sudah hampir berakhir…
Aku menikmati hari2 yg kulalui bersamamu
Walaupun kadang2 kamu jutek dan tidak bisa ditebak
tapi semua hal ini telah membawa kebahagiaan dalam hidupku…
Aku sudah menyadari bahwa kau adalah pria yg berharga dalam hidupku.
Aku menyesal tidak pernah berusaha mengenalmu lebih dalam lagi sebelumnya.
Sekarang aku tidak meminta apa2 hanya berharap kita bisa memperpanjang hari2 kebersamaan kita.
Sama seperti yg kuucapkan pada bintang jatuh malam itu di pantai, aku ingin kau menjadi cinta sejati dalam hidupku.
Aku ingin menjadi kekasihmu selamanya dan berharap kau juga bisa berada di sisiku seumur hidupku.
Peter, aku sangat sayang padamu

23.58 pm
Peter : “Tina, apakah kau tau harapan apa yg aku ucapkan dalam hati saat meniup lilin ulang tahunku? Akupun berdoa adar Tuhan

mengijinkan kita bersama-sama selamanya.
Tina, kamu tidak bisa meninggalkanku! Hari yg kita lalui baru berjumlah 99 hari! Kamu harus bangun dan kita akan melewati

puluhan ribu hari bersama-sama! Aku juga sayang padamu, Tina. Jangan tinggalkan aku, jangan biarkan aku kesepian! Tina, aku sayang padamu….!!”

Jam dinding berdentang 12 kali Jantung Tina berhenti berdetak.
Hari itu adalah hari ke 100...

Sumber : http://kask.us/8560047

 Note
- sesuatu yang dilakukan secara tidak sengaja mungkin akan membawa engkau untuk menjadi hal yang serius bahkan mungkin sangat serius
- sesuatu yang mungkin tidak kita sukai jika itu dilakukan secara continue hal itu mungkin akan menjadi hal yang kita sukai (witing tresno jalaran soko kulino)
- jika kau menyukai sesuatu katakan lah sebelum hal yang kau sukai itu menghilang dan meninggalkan mu untuk selamanya

Kamis, 18 Agustus 2011

Rusia buat hotel di ruang angkasa



(news--republika) MOSKOW--Bagi yang terlalu kelebihan uang dan ingin berwisata ke ruang angkasa, kini keinginan itu akan terwujud. Sebuah perusahaan Rusia mengungkap rencana ambisius untuk meluncurkan hotel ruang angkasa bagi para wisatawan super kaya.

Seperti dilaporkan kantor berita Rusia, RIA Novosti, Orbital Technologies, Kamis (30/9), mengatakan, hotel dengan empat kamar yang 'nyaman' itu akan diorbitkan pada 2016, seperti dilaporkan kantor berita Russia, RIA Novosti.

Tamu akan dibawa ke hotel itu dengan pesawat ulang alik Soyuz, yang biasa digunakan untuk membawa kosmonot Rusia ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional, ISS.
Namun perusahaan yang bermarkas di Moskow itu tidak mengungkapkan bagaimana caranya membangun hotel itu dan juga pendanaannya.

Hingga saat ini, para wisatawan angkasa luar -seperti pengusaha Amerika Serikat, Dennis Tito- harus berdesakan di ISS bersama dengan para astronot dan perlengkapan mereka.

Direktur Eksekutif Orbital Technologies, Sergei Kostenko, mengatakan, hotel ruang angkasa kelak akan menawarkan kenyamanan. "Modul yang kami rencanakan tidak akan mengingatkan Anda pada ISS. Sebuah hotel harus nyaman di dalamnya dan memungkinkan untuk melihat bumi lewat lubang besar," tuturnya.

Sasaran hotel ini adalah orang-orang super kaya maupun ilmuwan dari perusahaan-perusahaan pribadi yang ingin melakukan riset di ruang angkasa. Hotel itu akan berada dalam orbit yang sama dengan ISS.


Modul pertama akan terdiri dari empat kamar untuk tujuh penumpang, namun Sergei Kostenko tidak menyebut berapa tarif per orang untuk hotel itu. Ia hanya menegaskan, makanan akan disesuaikan dengan keinginan masing-masing tamu dan ada rencana untuk menggunakan koki terkenal yang akan menyiapkan makanan sebelum dikirim ke ruang angkasa.

Walau masih belum jelas bagaimana upaya pembangunannya, situs Orbital Technologies menyebut Energia -perusahaan pesawat angkasa luar milik Pemerintah Rusia- sebagai koordinator proyek. Energia sebelumnya membangun kapsul Soyuz dan Progress, pesawat ruang angkasa yang mengangkut awak dan pasokan ISS.

Kostenko yakin bahwa investor Rusia dan Amerika Serikat akan tertarik menanamkan jutaan dolar AS untuk proyek ini. Rencana hotel angkasa luar ini bukanlah yang pertama. Tahun 2009, perusahaan arsitektur di Barcelona -The Galactic Suite Space Resort- mengatakan hotel ruang angkasa mereka, sesuai jadwal, akan bisa menerima tamu pertama tahun 2012.

Dua tahun sebelumnya, Genesis II berhasil diorbitkan oleh Bigelow Aerospace, sebuah perusahaan milik taipan hotel Amerika Serikat. Genesis II merupakan pesawat ruang angkasa eksperimen untuk melakukan uji coba dalam kelayakan hotel ruang angkasa.